Abrahah adalah seorang penguasa Habasyah (Ethiopia) yang berhasil menguasai Yaman. Dia membangun Qullais, bukan hanya sebagai gereja tapi untuk mengalihkan perhatian orang-orang beribadat di Ka'bah. Seorang Arab yang menjadi penjaga Ka’bah sengaja mendatangi Qullais dan mengotori bagian-bagian penting gereja megah tersebut dengan tinja. Hal tersebut membuat Abrahah murka. Berangkatlah Abrahah dengan membawa pasukan gajahnya yang besar menuju Mekkah.
.
Ketika sampai di gerbang Mekkah, dia berhadapan dengan penguasa Mekkah yaitu Abdul Mutthalib bin Hasyim, seorang pemuka Quraisy yang disegani. Ialah yang selama ini bertanggung jawab terhadap Ka’bah termasuk pelaksanaan ibadat haji yang telah dikenal sejak dahulu kala. Abrahah mengatakan bahwa kedatangannya ke Mekkah bukan untuk memerangi penduduk Mekkah melainkan untuk menghancurkan Ka’bah. Ia juga menambahkan apabila mereka tidak melawan maka ia tidak akan menumpahkan darah
.
Abdul Mutthalib sebagai pemimpin Mekkah menyadari kekalahan kekuatan pasukannya dan hanya dapat memerintahkan penduduk untuk segera pergi dan berlindung.
.
Namun apa yang kemudian terjadi? Dari balik persembunyian di tebing-tebing tinggi batu cadas yang mengelilingi kota Mekkah, penduduk menyaksikan ribuan burung kecil Ababil berterbangan cepat menuju Ka’bah. Sementara itu ada laporan bahwa gajah-gajah yang dibawa pasukan Abrahah itu mogok. Ketika gajah dihadapkan kearah Ka’bah, ia segera bersimpuh dan tidak mau berdiri. Dan ketika ia dihadapkan ke arah Yaman, ia segera lari tergopoh-gopoh.
Ajaibnya, burung-burung kecil tersebut masing-masing membawa 3 buah batu kecil. Satu di paruh dua lainnnya di kaki kanan dan kiri mereka. Meski batu-batu itu sebesar biji gandum namun mematikan.
Pasukan Abrahah menjadi panik dan berlarian. Banyak diantara mereka yang meninggal dunia. Sementara Abrahah sendiri dalam keadaan luka parah di gotong pasukannya kembali ke negrinya. Darah dan nanah terus mengucur dari sekujur tubuh dan kepalanya. Dia mati begitu tiba di Shan’a karena jantungnya pecah
.
Di tahun itulah Rasulullah dilahirkan tepatnya 571M.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar